Minggu, 30 Desember 2018

CERITA DI UJUNG TAHUN

Di penghujung tahun...
Hal yang paling tidak aku suka adalah acara malam tahun baruan. 
Itu lho.. 
Acara keluarga pas jam 00.00 saat pergantian tahun. 
Disaat banyak orang diluar sana lagi bersorak sorai, dengan pekikan dan lengkingan terompet dan segala bunyi bunyian, menyambut pergantian tahun. 
Awak teduduk bersama seluruh keluarga besar , 
Aku - adek adekku - mamakku -bapakku - kedua opungku, -bapak tuaku -namboruku dst, yg hadir ditempat opungku lah pokoknya. 
Dengan terkantuk kantuk awakpun mengikuti acara yang entah siapalah dulu memulai tradisi ini. 
Sehingga lagi enak enak tidurpun awak dipaksa bangun, disuruh cuci muka.. 
Biar segar. 
Lalu setelah acara bernyanyi nyanyi lanjut membaca renungan dan diakhiri dengan amen amen, 
Jangan kamu pikir ini sudah selesai, 😊 disambung lagi dengan ceramah dari yang paling dituakan, dan memang udah tua, yaitu opung tersayang. 
Lalu bergilir yang hadir ngomong bergantian, 
Tapi ntah apa yg diomongkan mereka, aku gk ngerti.
Aku kan masih anak kecil saat itu.


Kalau kudengar ada yg menangis saat becakap, agak serius aku menengok,
dalam hatiku berkata kok sampek nangis yaa.. 
Ikot juga awak sedih berlinang air mata. 
Meskipun tak jelas apa yg disedihkan hehehe.
Biasalah awak kan orangnya melankolis. 
Setelah semua dapat giliran berbicara, kamipun salam salaman, peluk pelukan. 
Orang orang dewasa lanjut ngobrol lagi sambil makan makan kueh taon baru, minum beer dan macam macam hidangan. 
Aku langsung tipam, melanjutkan tidur yg tertunda.

Setelah aku remaja, tradisi tahunan itu terus berulang, kali ini awakpun bukan hanya terpaksa bangun. 
Tapi "dipaksa" juga untuk ikut becakap. 
Meskipun gugup, dan terbata bata, aku berusaha, sembari mengingat ingat, mencontoh apa yg dibilang saudara sepupuku sebelumnya. 
Intinya menyatakan penyesalan atas kelakuan yg gak bener selama setahun itu, 
dan meminta maaf gak akan mengulang lagi tahun depan.


Begitulah terus saban tahun, acara itu tetap dibuat, tapi orang orangnya yg mengaku salah dan berjanji berubah, yah.. gitu gitu juga 😀
Tak ada yang berubah, paling yg berubah peserta yg ikot acara malam tahun baruan.
Bergantian , anak anak opung yg datang setiap tahun, karena masing masing juga sudah punya keluarga dari pihak mertua.
Ada juga yg sudah meninggal, manalah mungkin ikut lagi.

Lanjut... 
Saat aku berumah tangga dan punya anak, tradisi itu ternyata ada juga di keluarga mertuaku. 
Acaranya persiis sama. Dan aku tetap dalam keadaan terpaksa dan dalam keadaan mengantuk,
Karena aku yg tinggal dengan mertua dirumah mertua, 
Tugas awak pulak menyiapkan segala hidangan acara taon baruan. 
Memasak rendang, lontong atau ketupat. 
Dari pagi subuh sampai tengah malam tak ada istirahatnya, apa tak ngantuk mata itu? 
Anak anakku pun sama nasibnya, lagi enak tidur dibangunin, untuk ikut acara taon baruan.. 
Jadi... 
Aku ngerti kalilah apa yang mereka rasakan. 
Setiap tahun begitu, yang dapat giliran mandok hata (ngomong) nangis nangis, saling meminta maaf, 
Tapi yah... gitu gitu juga orangnya sama kelakuannya. 
Awakpun begini begini juga, tak tobat tobat juga haha 😀😂
Jadi untuk apalah yg berkumpul2 tengah malam ini ?

Aneh kali pertanyaan mak Boy ini, 
Tidak menghargai ibadah dan silaturahmi orang yang bersaudara. Di malam tahun baru itulah reuni keluarga, yang dari luar kota, luar daerah, bahkan luar negeri berkumpul. Disinilah ajang untuk saling melepas rindu, saling mengungkapkan uneg uneg isi hati. Saling minta maaf dan memaafkan. Kok keberatan pulak? 
Hmmm....
Jangan marah lah kawan.. 😊
Bagoslah kalau memang di keluarga kalian ada tradisi begitu. 
Aku kan gak keberatan, enjoy your life 😇
Lakukan kalau hatimu happy. .

Aku ini seperti biasanya hanya menceritakan yang kualami dan kurasakan saja. 
Meskipun aku tidak suka,
karena menurut pandanganku seperti "pemaksaan" saja, 
Sudah terbiasa begitu (tradisi), ya harus begitu dikerjakan (kesannya begitu) 
Namun aku kan selama ini nggak pernah protes .
Aku tetap menghargai tradisi di keluarga opungku dan dikeluarga mertuaku.
Dan tetap mempersiapkan segala sesuatu yg perlu untuk acara keluarga besar mertuaku. 
Bukan berarti aku munafik loo.. 
Ini lebih daripada respek kepada mertuaku dan semua ipar iparku. 
Secara suamiku itu anak bungsu , aku menantu paling muda. 
Kan gak lucu, saat semua sudah duduk manis diruang keluarga. 
Awak sendiri tidur ngorok dikamar 😉

Sekarang semua orang yg kuhormati sudah "pergi" satu persatu.
Anak anak juga sudah bertumbuh semakin dewasa. 
Ipar ipar juga sudah jadi orang tua yg punya menantu dan cucu. 
Dan mereka sudah punya agenda tersendiri di malam tahun baru dirumahnya masing masing. 
Tinggal aku dan ke tiga anakku. 
Ternyata oh.. ternyata mereka anak anakku juga sama sepikiran dengan emaknya ini. Kalau memang rindu berkumpul, ya ayuklah kita ngumpul.
Gk harus nunggu tengah malam 
Kalau memang mau minta maaf atas kesalahan, minta maaflah sesegera mungkin pada "orang"nya langsung, jangan nunggu taon baru, kelamaan itu. 
Apalagi di dengar banyak orang. 
Kalau soal mensyukuri berkat Tuhan setahun ini, dan memasuki Tahun Baru. Kan udah ada ibadah di gereja, dipimpin Pendeta lagi. 
Bagi kami cukuplah itu. 
Mungkin kamu bertanya:
Nanti kalau aku punya menantu dan cucu, apakah gk dibuat, acara malam tahun baruan? 
Ya... Jelas dibuat dong. 
Tapi dalam suasana gk "horor" melainkan happy , sukacita,


Makanya tahun ini kami memilih bermalam taon baru di tepi Danau Toba. Menikmati malam yang sangat sangat membahagiakan bagiku. Karena hatiku saat ini sedang berbunga bunga 🌹🌸🌺🌻🌼
Badanku dalam keadaan sehat dan tidak lelah. Mata dalam keadaan bondil, tidak mengantuk. 
Selamat menyambut Tahun Baru buat kita semua.

Segala kesalahanku dalam ucapan yang tertuang dalam postinganku, 
Yang menyinggung perasaan kalian, 
Aku mohon dimaafkan. 
Lagian kamu siiih.. 
Nekad. 
Kalau diawal awal baca postinganku, kamu udah merasa gk enak , 
Ya udah, hentikan dong bacanya hehehe
Mosok dilanjutin, tahan tahankanlah situ. 
Mak Boy memang kek gitu orangnya. 
Ngeselin.. 😜

SELAMAT MENYAMBUT TAHUN BARU 2019
😊😍😘😘

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KIMIA DASAR : Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur

I.                     STRUKTUR ATOM A.        TEORI ATOM 1.        Demokritus Materi bersifat diskontiniu , bila suatu mater dibel...